Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Laju Reaksi di SMAN 5 Palu

Penulis

  • Sy.Zulkifli Sy.Alwi Universitas Tadulako
  • Ni ketut Ketis Universitas Tadulako

Kata Kunci:

Pembelajaran Penemuan, Kecepatan Reaksi, Berpikir Kreatif, Penelitian Tindakan Kelas

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa pada topik laju reaksi melalui penerapan Model Pembelajaran Penemuan di kelas XI A5 SMAN 3 Palu. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan menggunakan tes berpikir kreatif berdasarkan empat indikator utama: kelancaran, fleksibilitas, keaslian, dan pengembangan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif siswa. Skor rata-rata meningkat dari 48,16 pada pra-siklus, menjadi 67,44 pada siklus pertama, dan lebih lanjut menjadi 80,20 pada siklus kedua. Nilai modus meningkat dari 28 menjadi 100, sementara simpangan baku berkurang dari 20,14 menjadi 17,18, menunjukkan kemajuan yang lebih konsisten di antara siswa. Penerapan Model Pembelajaran Penemuan yang dikombinasikan dengan aktivitas praktikum kimia terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, reflektif, dan kolaboratif. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep abstrak laju reaksi, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kreatif mereka.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Darojat, D. J., & Zakirman. (2024). Inovasi pembelajaran fluida dinamis dengan discovery learning dan alat peraga: Dampak pada kreativitas dan pemahaman siswa. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 8(1), 33–41.

Hendrajanti, P., & Rochmiyati, S. (2021). Peningkatan keterampilan berpikir kritis dengan discovery learning berbantuan virtual chemistry laboratory. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 4(2), 78–86.

Khoiriyah, Z., & Fatonah, S. (2022). Penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam menumbuhkan pemahaman konsep IPA di sekolah dasar. Jurnal Didaktik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 45–54.

Luthfiyah, N., Suparji, S., Buditjahjanto, I. G. P. A., Sutiadiningsih, A., & Lukitasari, F. (2019). Improving creative thinking skills through discovery learning model in vocational high schools. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 25(1), 62–67.

Muizzah, I., & Fatkhiyani, K. (2020). Penerapan model pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar kimia siswa SMA. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 4(2), 115–123.

Mustapa, K., Rahmita, & Putriwanti (2025). Penelitian tindakan kelas strategi dan implikasi, Malang. Seribu bintang

Riski, D., Wahyuni, R., & Novianti, N. (2023). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui soal tipe HOTS dengan model pembelajaran discovery learning. Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA, 7(2), 156–164.

Seliwati. (2017). Kesulitan memahami konseptual dan prosedural kesetimbangan kimia pada siswa SMA di Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 8(1), 45–55.

Suhartiningsih, T., & Sahono, S. (2021). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar peserta didik. Diadik: Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 11(1), 1–10.

Diterbitkan

02-11-2025

Cara Mengutip

Sy.Zulkifli Sy.Alwi, & Ni ketut Ketis. (2025). Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Laju Reaksi di SMAN 5 Palu. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(02), 1831–1838. Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/juperan/article/view/1502