Analisis Mendalam terhadap Stimulasi Permainan Ular Tangga dalam Perkembangan Motorik Kasar Anak Ditinjau dari Perspektif Neurosains
Kata Kunci:
Perkembangan Motorik Kasar, Permainan Ular Tangga, Anak Usia Dini, Neurosains, RA Al-AminAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi permainan ular tangga sebagai media stimulasi untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia dini, ditinjau dari perspektif neurosains. Penelitian ini dilakukan di RA Al-Amin, yang berlokasi di Jl. Jeruk Ujung No. 67 RT.27 RW.01 Kelurahan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan ular tangga yang dimodifikasi (versi ukuran besar) secara efektif menstimulasi berbagai aspek keterampilan motorik kasar, termasuk keseimbangan, koordinasi, kelincahan, orientasi spasial, dan kontrol tubuh. Dari perspektif neurosains, aktivitas fisik anak-anak selama permainan mengaktifkan beberapa sistem otak, seperti sistem vestibular, sistem proprioseptif, cerebellum, basal ganglia, dan sensorimotor cortex, yang semuanya memainkan peran penting dalam pengaturan gerakan, keseimbangan, koordinasi, dan perencanaan motorik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan ular tangga yang dimodifikasi sangat bermanfaat sebagai media pembelajaran karena mengintegrasikan gerakan fisik, proses kognitif, dan stimulasi sensorik dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Penelitian ini memberikan kontribusi secara teoretis dan praktis pada pendidikan anak usia dini, khususnya terkait penerapan permainan tradisional sebagai media pembelajaran berbasis neurosains.
Unduhan
Referensi
Alifia Sitta Ramadhani, Wafiq Azizah, Yunita Selpiyani, Khadijah. 2022. Bentuk bentuk stimulasi pada anak dalam perkembangan motorik anak usia dini. jurnal pendidikan dan konseling. vol 4. no 3.
Alfiah, S. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam (TK Dharma Wanita Kleten 2 Jogorogo Ngawi Tahun Ajaran2018/2019). Journal Of Modern Early Childhood Education, 1(1) , 55-63
Chairunnisa, N. F., Zultiar, L., & Hurri, I. (2019). Efektivitas Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini 5-6 Tahun Di TK Islam Al-Fauza Tahun Ajaran 2018-2019. Jurnal Utile, 5(2), 153-159.
Dewi, Y. A. S. (2017). Korelasi Efektivitas Komunikasi dan Latar Belakang Etnis/Suku Orangtua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak di Raudlatul Athfal Kabupaten Pasuruan. Seling, 3(1),99–114.
Husna, M. (2010). 100 Permainan Tradisional Indonesia Untuk Kreativitas, Ketangkasan, dan Keakraban. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Khadijah, & Amelia, N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana.
Khadijah, & Zahraini, N. (2021). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Teori danStrateginya. Medan: CV. Merdeka Kreasi Group
Mahyuddin, Nenny. 2023. Permainan Board Game Berbasis Neurosains Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Yogyakarta: Deepublish.
Mulyani, S. (2013). 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publishing.
Musi, akil dkk. 2025. Neurosains menjiwai sistem saraf dan otak. Penerbit: Kencana
Nurlina, dkk ,2024, pendidikan anak usia dini,penerbit pt mafy media literasi Indonesia
Pupung puspa ardini, anik lestariningrum. 2018. bermain dan permainan anak usia dini. penerbit: Adjie media nusantara
Ralibi, Imam Maliki. Fun Teaching, Cikarang: Duha Khazanah, 2008
Ruswandi, Muhamad, Games for Islamic Mentoring, Bandung: Syamil Cipta Media, 2005.
Tedjasaputra, Mayke S, Bermain, Mainan dan Permainan, Jakarta: Grasindo, 2001.
Suyadi. 2014. Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. Yogyakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Suyadi. 2020. Pendidikan Islam Dan Neurosains. Jakarta: Kencana.Umar, Husen. 2021. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Cet. 4; Jakarta: PT, Raja Grafindo Persada.
