Revitalisasi Semangat Kepahlawanan dalam Penguatan Peran Guru Sebagai Teladan Karakter Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.70294/juperan.v4i02.1677Kata Kunci:
Birokrasi, Hari Pahlawan 2025, Layanan Publik, Nilai KepahlawananAbstrak
Semangat Hari Pahlawan 2025 mengusung gagasan tentang pentingnya menanamkan nilai keberanian moral, integritas, nasionalisme, serta komitmen terhadap kemajuan bangsa di tengah dinamika era digital. Nilai-nilai ini menjadi fondasi pembentukan karakter generasi muda yang kini menghadapi tantangan global seperti arus informasi tanpa filter, krisis keteladanan, dan menurunnya sensitivitas sosial. Artikel ini menganalisis bagaimana revitalisasi semangat kepahlawanan dapat memperkuat peran guru sebagai teladan karakter bangsa,. Dengan metode deskriptif analitis, tulisan ini menegaskan bahwa revitalisasi semangat kepahlawanan hanya dapat terwujud apabila guru memiliki kompetensi holistik, motivasi intrinsik, dan dukungan ekosistem pendidikan yang kolaboratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Guru sebagai teladan memiliki kontribusi signifikan dalam membangun generasi yang berintegritas, berani, bertanggung jawab, dan mencintai tanah air. Dengan memperkuat keteladanan moral, mengintegrasikan nilai kepahlawanan dalam pembelajaran, membangun budaya sekolah yang positif, serta meningkatkan kompetensi profesional guru, revitalisasi nilai kepahlawanan dapat terwujud secara berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Azra, A. (2002). Jaringan global dan lokal Islam nusantara. Bandung: Mizan, 1423.
Fuadi, A. (2018). Studi Islam (Islam Eksklusif dan Inklusif). Jurnal Wahana Inovasi, 7(2), 49–55.
Irawan, W. A., & Arif, M. (2024). Concept of Religious Moderation Perspective of Prof. Dr. Azyumardi Azra. Journal of Social Science and Economics, 3(1), 37–49.
Kholis, N., Azra, A., Hasan, N., Qodir, Z., Qibtyah, A., Sadzali, A., & Min Fadhli Robby, H. (2020). Islam Indonesia 2020. UII Press Yogyakarta.
Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian Penelitian Pendekatan Kualitatif. Metode Penelitian Sosial, 33.
Mukhamad, H. (2021). Konsep Pendidikan Islam Dalam Pemikiran Azyumardi Azra. Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (Indonesia).
Noor, H. (2023). Upaya membangun sikap moderasi beragama melalui pendidikan agama islam pada mahasiswa perguruan tinggi umum di banjarmasin. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(1), 375–386.
Pajarianto, H. (2023). Islam Wasathiyah. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam, 22(1), 325–332.
Putra, A., Homsatun, A., Jamhari, J., Setiani, M., & Nurhidayah, N. (2021). Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra sebagai Jalan Moderasi Beragama. Jurnal Riset Agama, 1(3), 589–599.
Safarudin, R., Zulfamanna, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian kualitatif. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 9680–9694.
Safitri, I. (2025). Islam Wasathiyah Sebagai Jalan Moderasi Beragama Perspektif Azyumardi Azra. ABDUSSALAM: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Islam, 1(1), 8–14.
Sedarmayanti, S. H. (2002). Metodologi. Penelitian, Bandung, Mandar Maju.
Situmeang, R. N., & Qorib, M. (2025). Multicultural Islamic Education In Azyumardi Azra’s Thought. International Journal of Teaching and Learning, 2(12), 1554–1561.
TIARA, P. H. (2023). Relevansi Islam Wasathiyah Dengan Tujuan Pendidikan Islam. UIN Raden Intan Lampung.
Usman, A. M. (2015). Islam Rahmah dan Wasathiyah (Paradigma Keberislaman Inklusif, Toleran dan Damai). Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 15(1), 18136.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896–2910. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6187
Yusron, M., & Nursikin, M. (2025). Tinjauan Islam Wasatiah terhadap Pendidikan Islam di Indonesia dalam Pandangan Azyumardi Azra. Risâlah Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 11(2), 481–492.







