Teori Belajar Humanistik
Kata Kunci:
Teori Belajar HumanistikAbstrak
Teori Belajar Humanistik, muncul sebagai reaksi terhadap teori Behavioristik dan Kognitif yang dianggap terlalu mekanistik. Teori ini, yang dipelopori oleh tokoh seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers, menekankan potensi dan keunikan individu, serta peran pengalaman dan emosi dalam belajar. Makalah ini menjabarkan pengertian Teori Belajar Humanistik, pandangannya mengenai belajar, kelebihan dan kekurangannya, serta aplikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK). Maslow's hierarki kebutuhan dan pandangan Rogers tentang belajar yang bermakna, melibatkan pikiran dan perasaan, dibahas secara rinci. Aplikasi dalam PAK meliputi pembelajaran kelompok, peran guru sebagai fasilitator, dan pengembangan karakter siswa melalui nilai-nilai Alkitab. Kesimpulannya, teori ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan siswa, membangun hubungan positif guru-siswa, menciptakan lingkungan belajar suportif, dan menyediakan pengalaman belajar yang bermakna.
Unduhan
Referensi
Thobroni, M. 2016 Belajar dan Pembelajaran Teori dan Praktik: Yogyakarta:Ar-Ruz Media,2016
Thobroni, M, Mustofa, A.2011 Belajar dan pembelajaran: pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional: Jogjakarta:Ar-Ruzz Med