Kajian Literatur mengenai Perspektif Psikologi dan Pendidikan dalam Teori Atribusi untuk meningkatkan Motivasi Belajar
Kata Kunci:
Motivasi Belajar, Teori Atribusi, Psikologi Pendidikan, Emosi, Perilaku SiswaAbstrak
Motivasi belajar siswa adalah fokus utama dalam dunia pendidikan karena dapat menentukan pencapaian dalam proses pembelajaran. Tingkat motivasi belajar siswa seringkali diukur lewat keberhasilan dan kegagalan, akan tetapi dalam sudut pandang psikologi, emosi dan perilaku juga menjadi faktor penyebab dalam atribusi seseorang. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu para tenaga pendidik agar melihat faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa dari sudut pandang psikologi dan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah studi literatur terhadap teori atribusi dalam psikologi dan pendidikan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa, teori atribusi, dalam perspektif psikologi, menjelaskan bagaimana individu menafsirkan penyebab keberhasilan atau kegagalan yang memengaruhi aspek kognitif, emosional, dan perilaku, termasuk motivasi belajar. Atribusi internal dan kontrolabel seperti usaha dan strategi belajar terbukti meningkatkan motivasi dengan memberikan rasa kendali dan tanggung jawab pribadi. Sementara itu, dalam perspektif pendidikan, proses atribusi dimanfaatkan untuk membentuk pola pikir produktif siswa melalui intervensi pedagogis seperti pelatihan atribusi. Guru dan lingkungan belajar turut berperan dalam mengarahkan atribusi siswa ke faktor yang dapat dikendalikan. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan psikologis dan pendidikan saling melengkapi dalam membentuk atribusi positif yang mendorong motivasi belajar.Teori atribusi memiliki fokus dan penggunaan yang berbeda pada kedua bidang tersebut. Akan tetapi, keduanya dilakukan untuk memenuhi satu tujuan yaitu peningkatan motivasi belajar siswa.
Unduhan
Referensi
Charismana, D. S., Retnawati, H., & Dhewantoro, H. N. S. (2022). Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ppkn Di Indonesia: Kajian Analisis Meta. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 9(2), 99–113. https://doi.org/10.36706/jbti.v9i2.18333
Fahmie, A. (2003). Prestasi Belajar yang Rendah Ditinjau dari Intelegensi dan Atribusi : Studi Kasus Siswa SD. Jurnal Fenomena, 1(2), 108–114. Retrieved from https://www.academia.edu/download/41759083/M._Yusuf_Mappeasse.pdf
Kalista, A., Badriyah, A., Zhoulva Salim, N., Sunan Ampel Surabaya, N., Surabaya, K., & Jawa Timur, P. (2024). Perilaku Pengguna Media Sosial (Generasi Z) pada Mahasiswa Surabaya Terhadap Berita Ringkas Pemilihan Umum 2024 Ditinjau dari Perspektif Teori Atribusi. Jurnal Kewarganegaraan, 8(2), 1387–1394. Retrieved from https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/6537
Marliani, R. (2018). Hubungan Antara Gaya Atribusi Dengan Tingkat Prestasi Akademik. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 33–46. https://doi.org/10.15575/psy.v1i1.2117
Mohamad Iksan. (2015). Atribusi kegagalan berprestasi siswa SMP dan SMA. Jurnal Psikologi Tabularasa, 10(2), 172–185.
Mukhid, A. (1998). STRATEGI SELF-REGULATED LEARNING (Perspektif Teoritik). Journal of Educational Psychology, 82(1), 33–40.
Sanjaya, N. A., & Khasanah, Z. N. (2024). Bimbingan dan Konseling dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar : Atribusi Belajar, 5(1), 39–48.
Setianan, A. R., Putri, W. H., & Lestari, P. (2024). Strategi Peningkatan Kepatuhan Pajak Melalui Pelatihan Brevet Pajak : Peran Motivasi dan Literasi Akuntansi, 8, 4682–4693.
Susetyo, Y. F., & Kumara, A. (2012). Orientasi tujuan, atribusi penyebab, dan belajar berdasar regulasi diri. Jurnal Psikologi, 39(1), 95–111.
Ummah, M. S. (2019). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. Retrieved from http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI