Analisis Dampak Keluarga Broken Home terhadap Perilaku Sosial Siswa Kelas V SD Swasta PAB 4 Manunggal

Penulis

  • Fadila STKIP Amal Bakti
  • Tumiyem STKIP Amal Bakti
  • Hadi Widodo STKIP Amal Bakti

Kata Kunci:

Dampak Kelurga, Broken Home, Perilaku Sosial, Siswa SD

Abstrak

Perilaku sosial anak merupakan salah satu aspek penting dalam proses pendidikan yang tidak dapat diabaikan. Pada usia sekolah dasar, anak-anak berada dalam tahap penting pembentukan perilaku sosial yang akan mempengaruhi interaksi mereka dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak dari keluarga broken home seperti perceraian, meninggal dan pisah ayah atau ibu dalam keluarga terhadap perilaku sosial siswa kelas 5 SD Swasta PAB 4 Manunggal. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dengan cara mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah pula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berasal dari keluarga broken home cenderung mengalami kesulitan dalam menjalin interaksi sosial yang sehat dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Analisis Dampak Keluarga Broken home terhadap Perilaku Sosial Siswa Kelas V SD Swasta PAB 4 Manunggal, diperoleh kesimpulan bahwa kondisi keluarga broken home memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perilaku sosial siswa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahmad, R. (2020). Analisis Prestasi Akademik pada Siswa dari Keluarga Broken home. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 15(2), 45-58.

Ahmad, S. (2021). Kontribusi Keharmonisan Keluarga terhadap Prestasi Akademik Anak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(3), 112-125.

Anderson, L. (2020). Family Environment and Child Development: A Longitudinal Study. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 61(5), 543-556.

Astuti, V., & Anganthi, N. R. N. (2018). Subjective well-being pada remaja dari keluarga broken home. Jurnal Psikologi, 14(2), 115-128.

Auersperg, F., Vlasak, T., Ponocny-Seliger, E. (2019). The Impact of Parental Divorce on Mental Health in Children and Adolescents: A Systematic Review. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 60(2), 115-123.

Aziz, M. (2018). Perilaku Sosial Anak Remaja Korban Broken home Dalam Berbagai Perspektif (Suatu Penelitian di SMPN 18 Kota Banda Aceh). Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 1(1), 30–50. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v1i1.252

Bandura, A., & Walters, R. H. (2017). Social learning theory and human behavior. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Briggs, S., et al. (2021). Parental Absence and Attachment Issues in Foster Care Children: A Longitudinal Study. Journal of Child and Family Studies, 30(4), 765-780.

Brown, R., & Garcia, S. (2023). Digital Connection in Modern Families: Opportunities and Challenges. New Media & Society, 25(3), 412-428.

Carlson, M., et al. (2019). Domestic Violence Exposure and Child Brain Development: Long-Term Behavioral Consequences. Child Development Journal, 90(4), 987-1002.

Cavanagh, S., & Fomby, P. (2019). Family Instability and Academic Achievement: A Meta-Analysis of Recent Studies. Educational Psychology Review, 31(2), 215-232.

Darwanti, Asri (2024) Strategi Inklusif untuk Mengakomodasi Kebutuhan Belajar Peserta Didik Slow Learner di Sekolah Dasar. JGSD: Jurnal Guru Sekolah Dasar. 1/2

Davidson, R. (2018). Social behavior in professional settings: The key to career success. New York, NY: McGraw-Hill.

Davis, K., et al. (2024). Conflict and Resolution in Family Dynamics: A Systemic Approach. Family Process, 63(2), 301-315.

Firmansyah, D. (2020). Efektivitas Program Pendampingan Guru dalam Meningkatkan Adaptasi Sosial Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 12(4), 78-92.

Firmansyah, R. (2022). Paradigma Baru dalam Memahami Struktur Keluarga Modern. Jurnal Sosiologi Keluarga, 7(2), 89-102.

Flouri, E., et al. (2020). Father Absence and Child Behavior Problems: Evidence from a Longitudinal Study. Developmental Psychology, 56(5), 765-780.

Garcia, L., & Taylor, J. (2024). The digital family: How technology reshapes household interactions. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

Hartanto, B. (2021). Analisis Perilaku Sosial Media pada Anak dari Keluarga Broken home. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(1), 67-80.

Hasanah, Uswatun (2023) Karakteristik Peserta Didik Ditinjau dari Kasus Bullying dan Broken home di Madrasah Aliyah Raudhatul Iman Jambi. Journal of Education Research. 4/4

Hartanto, S. (2023). Transformasi Digital dalam Dinamika Keluarga Modern. Jurnal Teknologi dan Keluarga, 10(2), 145-158.

Henderson, P. (2020). Conflict resolution and social cohesion: Strategies for effective interpersonal relationships. London, UK: Routledge.

Hermawan, A. (2020). Kolaborasi Multi-profesional dalam Penanganan Masalah Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan, 14(3), 234-247.

Hidayati, F., & Fauziah, N. (2021). Kecanduan internet pada anak sekolah dasar: Peran kehangatan keluarga dan regulasi diri. Jurnal Psikologi Perkembangan, 9(1), 45-58.

Hidayati, M. (2019). Gangguan Perilaku pada Anak dari Keluarga Broken home. Jurnal Psikologi Anak, 11(2), 89-102.

Hidayati, N. (2020). Struktur dan Fungsi Keluarga dalam Masyarakat Modern. Jurnal Sosiologi Keluarga, 5(1), 23-36.

Hidayati, R. (2021). Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Keterampilan Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan, 16(4), 167-180.

Hijriati. (2019). Faktor dan Kondisi yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 94–102.

Johnson, M., & Smith, P. (2019). The Evolving Functions of Family in Contemporary Society. Annual Review of Sociology, 45, 23-42.

Khoddam, R., et al. (2018). Family Structure and Adolescent Social Development: The Role of Internalizing and Externalizing Behaviors. Journal of Adolescence, 65(3), 123-138.

Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. (2020). Dampak ketidakhadiran ayah terhadap perkembangan sosial anak sekolah dasar. Jurnal Bimbingan Konseling, 5(2), 67-80.

Kusnandar, P. (2021). Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Suportif. Jurnal Pendidikan Indonesia, 8(2), 78-91.

Kusuma, A. (2021). Dimensi-dimensi dalam Struktur Keluarga Modern. Jurnal Sosiologi, 13(4), 156-169.

Lestari, I. (2017). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Anak. Jakarta: Rajawali Pers.

Martinez, R., et al. (2022). Family Support and Mental Health Outcomes: A Meta-Analysis. Psychological Bulletin, 148(7), 679-712.

Maryani, T. (2021). Kesehatan Mental Anak dari Keluarga Broken home. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2017). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Mokalu, V. R., & Boangmanalu, C. V. J. (2021). Teori Psikososial Erik Erikson: Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen Di Sekolah. VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 12(2), 180–192. https://doi.org/10.31932/ve.v12i2.1314

Moleong. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Nugroho, B. (2021). Peran Ikatan Emosional dalam Perkembangan Keluarga. Jurnal Psikologi Keluarga, 6(3), 112-125.

Nugroho, D. (2021). Psikologi Perkembangan Anak dalam Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nugroho, S. (2023). Analisis Kesulitan Sosial pada Anak Broken home. Jurnal Psikologi Anak, 15(1), 45-58.

Nurhayati, S., Wibowo, M. E., & Mulawarman, M. (2022). Pengaruh pola kerja orang tua terhadap perilaku sosial siswa sekolah dasar. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(1), 33-46.

Nurhayati, T., et al. (2022). Pengaruh Pola Kerja Orang Tua terhadap Perilaku Sosial Anak Sekolah Dasar di Surabaya. Jurnal Ilmu Pendidikan Anak, 8(1), 55-70.

Nurmalitasari, F. (2016). Perkembangan sosial emosi pada anak usia sekolah dasar. Buletin Psikologi, 23(2), 103-111.

Park, J., & Kim, H. (2023). Social behavior as a predictor of success: Insights from organizational psychology. Seoul, South Korea: Korea University Press.

Permata, S. (2023). Pengaruh Iklim Kelas terhadap Partisipasi Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan, 18(2), 190-203.

Pratiwi, D. (2020). Aspek Legal dalam Pembentukan Keluarga. Jurnal Hukum Keluarga, 7(1), 34-47.

Pratiwi, L. (2022). Efektivitas Program Konseling Keluarga. Jurnal Konseling, 13(3), 145-158.

Pratiwi, N. M. S., Pattiasina, C., & Taufik, M. (2024). Analisis dampak kehilangan kehangatan keluarga terhadap perilaku sosial siswa sekolah dasar di daerah perkotaan. Jurnal Psikologi Terapan, 12(1), 22-37.

Putri, R. (2019). Kesejahteraan Psikologis Anak dalam Lingkungan Keluarga Tidak Harmonis. Surabaya: Unesa Press.

Rahayu, S. (2022). Sistem Monitoring Perkembangan Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan, 17(1), 89-102.

Rahman, A. (2020). Pengaruh Keterlibatan Orang Tua terhadap Penyesuaian Sosial Anak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 5(2), 67-80.

Rahman, M. (2023). Proses Sosialisasi Nilai dalam Keluarga Modern. Jurnal Sosiologi, 15(2), 178-191.

Rahmawati, F., & Gazali, M. (2017). Pola asuh orang tua dan perilaku sosial siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 70-82.

Rachmawati, I., & Kurniawati, L. (2020). Sosialisasi Anak dalam Lingkungan Sekolah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(2), 101–110.

Rahmawati, S. (2019). Dampak Psikologis Broken home pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Psikologi, 10(3), 123-136.

Retz, W., et al. (2020). Parental Conflict and Child Stress: The Role of Chronic Exposure. Family Psychology Review, 15(2), 145-160.

Roberts, L. (2021). Cultural influences on social behavior: A cross-cultural analysis. Chicago, IL: University of Chicago Press.

Robinson, E., & Taylor, F. (2023). Global Trends in Family-Focused Public Policies. Journal of Family Issues, 46(4), 528-547.

Safitri, Y., & Hutasuhut, F. (2019). Perilaku berisiko remaja dengan orang tua pekerja migran. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 269-276.

Salsabila, U. H. (2018). Teori Ekologi Bronfenbrenner Sebagai Sebuah Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jurnal Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 7(1), 139–158.

Santos, R., & Martinez, P. (2021). The role of education in shaping positive social behavior: Curriculum and student outcomes. Madrid, Spain: Springer.

Sari, D. (2020). Analisis Prestasi Akademik Siswa dari Keluarga Broken home. Jurnal Pendidikan, 15(4), 190-203.

Sari, D. P., & Pramono, R. B. (2024). Efektivitas program intervensi berbasis sekolah dalam meningkatkan kompetensi sosial-emosional siswa dari keluarga kurang harmonis. Jurnal Intervensi Psikologi, 16(1), 15-28.

Sari, K. (2022). Peran Konselor Sekolah dalam Menangani Siswa Broken home. Jurnal Bimbingan Konseling, 14(2), 78-91.

Sari, S. L., Devianti, R., & Safitri, N. (2018). Kelekatan Orangtua untuk Pembentukan untuk Pembentukan Karakter Anak. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 1(1), 17–31. https://doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4947

Sharma, A. (2017). Redefining Family in the 21st Century: A Sociological Perspective. Sociological Inquiry, 87(4), 785-808.

Sigiro, J. S., Alexander, F., & Al-ghifari, M. A. (2022). Dampak Keluarga Broken home pada Kondisi Mental Anak. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 1(2), 766–775. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR/article/view/2498

Smith, K., & Jones, T. (2018). Family diversity and policy development: A tailored approach to support systems. Chicago, IL: University of Chicago Press.

Sorek, E. (2019). Emotional Parental Absence and Adolescent Mental Health: A Large-Scale Cohort Study. Child and Adolescent Mental Health Journal, 24(1), 67-79.

Suryanto, P. (2020). Studi Longitudinal Dampak Broken home pada Anak. Jurnal Psikologi, 11(4), 167-180.

Susanto, R. (2021). Implementasi Buddy System dalam Adaptasi Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan, 16(2), 90-103.

Thompson, S., et al. (2018). The Changing Face of Family Structures: A Cross-Cultural Analysis. Journal of Comparative Family Studies, 49(2), 131-152.

Utami, R. (2022). Pendekatan Multidisipliner dalam Penanganan Dampak Broken home. Jurnal Psikologi Terapan, 9(3), 134-147.

Wibowo, A., & Suryana, D. (2023). Pola kelekatan pada anak sekolah dasar dengan orang tua bercerai: Implikasi terhadap perilaku sosial. Jurnal Psikologi Perkembangan, 11(2), 87-101.

Wibowo, H. (2018). Motivasi Belajar dan Lingkungan Sosial. Semarang: Laksana.

Widodo, A. (2022). Korelasi Broken home dengan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan, 17(3), 145-158.

Widyastuti, R. (2022). Komunikasi Efektif Anak dan Guru dalam Konteks Keluarga Tidak Harmonis. Jurnal Psikologi Anak, 5(1), 44–52.

Wijaya, H. (2020). Efektivitas Kebijakan Sekolah dalam Penanganan Siswa Broken home. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 8(1), 56-69.

Wijaya, S. (2022). Peran Ekonomi dalam Struktur Keluarga Modern. Jurnal Ekonomi Keluarga, 9(2), 89-102.

Wilson, J., & Lee, Y. (2021). Economic Factors and Family Dynamics in Urban Settings. Urban Studies, 58(6), 1122-1140.

Wlodarczyk, J., et al. (2017). Parental Alcohol Abuse and Its Effects on Children’s Psychosocial Well-being. Addiction Research & Theory, 25(3), 210-225.

Yulianti, D. (2022). Dinamika Ekonomi Keluarga Broken home. Jurnal Ekonomi dan Keluarga, 8(4), 167-180.

Yulianti, R. (2023). Pengaruh Dukungan Teman Sebaya terhadap Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(1), 45-58.

Zhang, W., & Kumar, S. (2022). The impact of digital technology on social behavior: Opportunities and challenges in the digital era. New Delhi, India: Sage Publications.

Zuhriyah, L. F. (2021). Komunikasi Interpersonal Remaja Korban Broken home Terhadap Kedua Orang Tua Yang Sudah Berpisah. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 11(2), 266–277.

Diterbitkan

11-08-2025

Cara Mengutip

Fadila, Tumiyem, & Hadi Widodo. (2025). Analisis Dampak Keluarga Broken Home terhadap Perilaku Sosial Siswa Kelas V SD Swasta PAB 4 Manunggal. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(02). Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/juperan/article/view/1112