Pengantar Dasar IPA
DOI:
https://doi.org/10.70294/juperan.v1i2.13Kata Kunci:
Dasar IPA, Buku ajar, Mahasiswa PGSDAbstrak
Manusia sebagai mahkluk yang diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan dibandingkan dengan mahkluk hidup lain. Manusia dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya sendiri maupun untuk kelestarian lingkungannya. Akal manusia bersumber pada otak sedangkan budi bersumber pada jiwa. Akal dan budi yang dimiliki oleh manusia, menjadikan manusia mampu berfikir dan berkembang dari waktu kewaktu
.................................................................................................................................................
Ilmu pengetahuan alam sudah berkembang sejak zaman kuno. Ilmu pengetahuan alam yang merupakan kumpulan berbagai pengetahuan yang tersusun secara sistematis yang didasarkan penyelidikan dan pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa atau gejala alam melalui metode dan sikap ilmiah. Ilmu pengetahuan alam ini terus berkembang dari waktu kewaktu, bertambah luas sehingga membentuk cabang cabang baru diantaranya biologi, fisika, kimia serta ilmu bumi dan antariksa. Dalam perkembangan untuk mempelajari alam semesta, diperlukan bantuan dari dua atau tiga cabang ilmu yang telah ada untuk lebih mempermudah mempelajarinya sehingga muncul cabang ilmulain seperti biokimia (yang merupakan gabungan dari biologi dan kimia) atau biofisika.
Unduhan
Referensi
Koes, H, S.& Prabowo (1999). Konsep Dasar IPA, Jakarta : DIKTI
Depdikbud
![](https://ojs.smkmerahputih.com/public/journals/1/submission_13_13_coverImage_id_ID.jpg)