Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Pada Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Kls VI SDN 106156 Klumpang

Penulis

  • Dwi Anisa Putri STKIP Amal Bakti
  • Tumiyem STKIP Amal Bakti
  • Ronald Mahmud STKIP Amal Bakti

Kata Kunci:

Bahan Ajar, Pendidikan Pancasila, Kearifan Lokal, Pendidikan Karakter, Model ADDIE

Abstrak

Bahan ajar merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran karena berfungsi sebagai pedoman guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dapat membantu meningkatkan pemahaman sekaligus menanamkan nilai karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Pendidikan Pancasila berbasis kearifan lokal dalam rangka memperkuat pendidikan karakter siswa kelas VI SDN 106156 Klumpang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk yang dikembangkan berupa bahan ajar pada Bab 5 materi Menjaga Keberagaman Budaya dan Agama sub materi Indahnya Keberagaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan validasi ahli materi, ahli desain, dan ahli bahasa. Validasi ahli materi meliputi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa dengan kategori sangat layak. Validasi ahli desain mencakup aspek ukuran font, desain sampul, tata letak, serta tipografi isi konten yang juga masuk kategori sangat layak. Validasi ahli bahasa menunjukkan aspek kesesuaian dengan kaidah EYD, ketepatan bahasa, serta penggunaan bahasa komunikatif bagi siswa SD dengan kategori layak. Respon guru terhadap bahan ajar pada aspek materi, penyajian, bahasa, dan pemanfaatan menunjukkan kategori sangat layak. Dengan demikian, bahan ajar Pendidikan Pancasila berbasis kearifan lokal ini dinyatakan layak digunakan untuk memperkuat pendidikan karakter siswa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustin, N., Ratnaningsih, A., & Anjarini, T. (2022). Pengembangan Ensiklopedia Digital Berbasis Higher Order Thinking Skills Terintegrasi Karakter. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(2), 641-648.

Alifa, S., Purbasari, I., & Ristiyani, R. (2021). Media Waraga Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Sekolah Dasar Dalam Mengidentifikasi Keragaman Budaya. WASIS:Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 15-20.

Alifia, H. N., Salma, D., Arifin, M. H., &... (2021). Internalisasi Keberagaman Budaya dengan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala .... 6(2), 100-111.

Anita, Y., Waldi, A., Akmal, A. U., Kenedi, A. K., Hamimah, H., Arwin, A., & Masniladevi, M. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Social and Emotional Learning untuk Meningkatkan Nilai Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7087-7095.Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Education Islamic https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124 Journal, 3(1), 35-42.

Djamaluddin, M. (2021). Kearifan Lokal Dalam Pendidikan: Membangun Koneksi Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 10(1), 15-28.

Doyin, Muhk. 2014. Pengembangan Materi Ajar Pusisi di SD. LINGUA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 10(1), 69-78.

E Kosasih. 2021. Pengembangan Bahan Ajar. Rawamangun Jakarta Timur: Bumi Aksara.

Fitri, A. S., Aeni, A. N., Nugraha, R. G. (2023). Pengembangan Komik Digital untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Nilai-Nilai Pancasila Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. 1(3), 220-235.

Hidayati, N. (2022). Integrasi nilai lokal dalam kurikulum pendidikan: Efektivitas dan implikasinya. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 45-58.

Indrawan, I. P. O., Sudirgayasa, 1. G., & Wijaya, L. K. W. B. (2020). Integrasi kearifan lokal Bali di dunia pendidikan. Prosiding Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati Denpasar 2020.

Iskandar, A., & Rahmawati, S. (2023). Pengaruh Materi Ajar Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Pemahaman Siswa. Jurnal

Lestari, D., & Anwar, H. (2023). Pentingnya Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran Pancasila. Jurnal Pendidikan dan Budaya, 9(2), 112-125.

Saragih, T. S., Wuriyani, E. P., Hadi, W. (2020). Development of Fabel Story Text Teaching Material Base on Local Wisdom for Seventh Grade Student Proceedings of the 5th Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2020), 488, 403-407,

Slameto, 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Soimin, Aris 2014, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Sugiyono. 2011. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta 2016. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistyowati, P, Yasa, AD. 2017, Pengembangan pembelajaran IPS SD. Malang Penerbit Ediide Infografika.

Sundayana, R. (2018). Statistika penelitian pendidikan. Alfabeta.

Toto dan Ruhimat. 2013 Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 15(1), 75-90.

Yulaika, N. F., Harti, H., & Sakti, N. C. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Flip Book Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan, 4(1), 67-76.

Diterbitkan

26-09-2025

Cara Mengutip

Putri, D. A., Tumiyem, & Ronald Mahmud. (2025). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Pancasila Berbasis Kearifan Lokal Pada Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Kls VI SDN 106156 Klumpang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(02). Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/juperan/article/view/1325