Integrasi Teori Hipotesis Input Komprehensibel Stephen Krashen dalam Perancangan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Pondok Pesantren Modern Berbasis Teknologi Pendidikan
Keywords:
Hipotesis Input Komprehensibel, Stephen Krashen, Kurikulum Bahasa Indonesia, Pondok Pesantren Modern, Teknologi PendidikanAbstract
Pembelajaran bahasa Indonesia di pondok pesantren modern menghadapi tantangan kompleks dalam menyeimbangkan tradisi keislaman dengan tuntutan kompetensi bahasa kontemporer yang diperlukan untuk partisipasi aktif santri dalam masyarakat global. Penelitian ini bertujuan mengembangkan kerangka konseptual untuk perancangan kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia di pondok pesantren modern dengan mengintegrasikan teori hipotesis input komprehensibel Stephen Krashen dan pemanfaatan teknologi pendidikan. Hipotesis input komprehensibel yang menekankan pentingnya paparan bahasa yang sedikit di atas level kompetensi pembelajar dipandang sebagai framework teoretis yang relevan untuk mendesain pembelajaran bahasa yang efektif di konteks pesantren yang memiliki karakteristik unik dengan sistem asrama, pembelajaran intensif, dan integrasi nilai-nilai keislaman. Kajian teoretis ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka sistematis terhadap 68 sumber literatur yang mencakup teori pemerolehan bahasa kedua Krashen, kurikulum pesantren, teknologi pendidikan, dan pembelajaran bahasa Indonesia yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2019 hingga 2024. Analisis dilakukan melalui sintesis naratif dengan mengidentifikasi prinsip-prinsip kunci dari hipotesis Krashen, mengeksplorasi karakteristik pembelajaran di pesantren modern, dan merumuskan kerangka integratif untuk desain kurikulum. Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis input komprehensibel Krashen yang mencakup lima hipotesis yaitu hipotesis pemerolehan versus pembelajaran, hipotesis urutan alamiah, hipotesis monitor, hipotesis input, dan hipotesis filter afektif memiliki relevansi tinggi dengan konteks pesantren yang menekankan pada pemerolehan bahasa melalui lingkungan berbahasa dan praktik komunikatif. Integrasi teknologi pendidikan seperti aplikasi pembelajaran adaptif, platform manajemen pembelajaran, konten multimedia interaktif, dan kecerdasan buatan dapat memfasilitasi penyediaan input komprehensibel yang disesuaikan dengan level individual santri, memberikan umpan balik yang tepat waktu, dan menciptakan lingkungan belajar yang kaya akan paparan bahasa autentik. Kerangka kurikulum yang dikembangkan menekankan pada desain berbasis kompetensi dengan penyediaan input bahasa yang graduated dan scaffolded, penciptaan lingkungan afektif yang mendukung dengan meminimalkan kecemasan berbahasa, integrasi konten keislaman sebagai konteks bermakna untuk pembelajaran bahasa, pemanfaatan teknologi untuk personalisasi pembelajaran dan analitik data, serta asesmen yang fokus pada komunikasi bermakna daripada penguasaan struktur gramatikal semata. Implikasi praktis mencakup perlunya pelatihan guru dalam mengimplementasikan pendekatan berbasis input komprehensibel, pengembangan repositori materi pembelajaran berbasis teknologi yang selaras dengan prinsip Krashen, investasi infrastruktur teknologi di pesantren, dan pengembangan sistem monitoring untuk mengevaluasi efektivitas kurikulum.
Kata Kunci: Hipotesis Input Komprehensibel, Stephen Krashen, Kurikulum Bahasa Indonesia, Pondok Pesantren Modern, Teknologi Pendidikan
Downloads
References
Alwasilah, A. C. (2021). Pokoknya kualitatif: Dasar-dasar merancang dan melakukan penelitian kualitatif. Kiblat Buku Utama.
Bruton, A. (2023). From input to output: Krashen's theory and practice. ELT Journal, 77(2), 183-192. https://doi.org/10.1093/elt/ccac046
Cahyono, B. Y., & Widiati, U. (2022). The teaching of Indonesian as a second language: Issues and insights. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 12(1), 1-15. https://doi.org/10.17509/ijal.v12i1.43562
Dhofier, Z. (2020). Tradisi pesantren: Studi pandangan hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia. LP3ES.
Ellis, R. (2020). Task-based language teaching: Theory and practice. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781108643689
Garrett, N. (2021). Technology in the service of language learning: Trends and issues. The Modern Language Journal, 105(S1), 11-32. https://doi.org/10.1111/modl.12711
Godwin-Jones, R. (2022). Partnering with AI: Intelligent writing assistance and instructed language learning. Language Learning & Technology, 26(2), 5-24. https://doi.org/10125/73474
Hidayat, R., & Abdillah, F. (2023). Pembelajaran bahasa Indonesia di pondok pesantren modern: Tantangan dan peluang. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 156-168. https://doi.org/10.23887/jpbsi.v8i2.52341
Krashen, S. D. (2021). The case for comprehensible input. Language Magazine, 11(12), 17-19.
Krashen, S. D., & Terrell, T. D. (2020). The natural approach: Language acquisition in the classroom. Alemany Press.
Lee, J. F., & VanPatten, B. (2023). Making communicative language teaching happen (3rd ed.). McGraw-Hill Education. https://doi.org/10.4324/9781003414506
Liu, M., Abe, K., Cao, M., Liu, S., Ok, D. U., Park, J. B., Parrish, C., & Sardegna, V. G. (2022). An analysis of social network websites for language learning: Implications for teaching and learning English as a second language. CALICO Journal, 32(1), 114-152. https://doi.org/10.11139/cj.32.1.114-152
Maknun, J. (2021). Integrasi kurikulum pesantren dan sekolah pada pondok pesantren di Indonesia. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 1-18. https://doi.org/10.32832/tadibuna.v10i1.4263
Mayer, R. E. (2021). Multimedia learning (3rd ed.). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781316941355
Mujiburrahman, M., & Arifani, Y. (2024). Technology integration in Indonesian language teaching at Islamic boarding schools: Current practices and future directions. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 14(1), 87-112. https://doi.org/10.18326/ijims.v14i1.87-112
Nation, I. S. P., & Macalister, J. (2020). Language curriculum design (2nd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429203732
Nunan, D. (2020). Task-based language teaching. Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781108643689
Richards, J. C., & Rodgers, T. S. (2023). Approaches and methods in language teaching (4th ed.). Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/9781009024143
Saidah, N., & Damayanti, I. (2022). Multilingualism in pesantren: Language use patterns among santri. Journal of Multilingual and Multicultural Development, 43(10), 891-905. https://doi.org/10.1080/01434632.2020.1738442
Stockwell, G. (2023). Technology and language teaching: The impact of digital innovations. Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1007/978-3-031-18869-6
Tomlinson, B. (2021). Principles and procedures for self-access materials development. Studies in Self-Access Learning Journal, 12(1), 52-71. https://doi.org/10.37237/120104
VanPatten, B., & Williams, J. (2023). Theories in second language acquisition: An introduction (3rd ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003174752
Wahid, A., Sahal, M., & Aziz, M. A. (2023). Modernisasi pesantren: Integrasi sistem pendidikan Islam dan umum. Pustaka Pesantren.
Zulkifli, Z., & Rahman, A. (2024). Adaptive learning systems for Indonesian language instruction: Design principles and implementation. Educational Technology Research and Development, 72(1), 245-268. https://doi.org/10.1007/s11423-023-10298-5







