Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Pemberitaan Online: Studi Kasus Pemblokiran Rekening Oleh PPATK
Kata Kunci:
Bahasa Indonesia, Berita Online, Gaya Jurnalistik, Ketepatan Bahasa, PPATKAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa penggunaan Bahasa Indonesia yang tepat dan benar dalam artikel berita online Tempo.co berjudul "Analisis PPATK Tak Lagi Blokir Rekening Dormant." Studi ini didasarkan pada kenyataan bahwa penerapan standar bahasa yang tepat dalam media jurnalistik sangat penting untuk memastikan bahwa informasi disampaikan secara akurat dan mudah dipahami bagi pembaca. Menurut Kuntowijoyo (1995), metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari tahapan pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil analisis menunjukkan beberapa penyimpangan kebahasaan, seperti penggunaan istilah asing tanpa padanan, struktur kalimat yang tidak efektif, ketidakkonsistenan gaya penulisan, dan ketidaklengkapan unsur 5W+1H. Faktor penyebabnya termasuk tuntutan kecepatan publikasi dan kurangnya proses penyuntingan bahasa. Temuan ini menegaskan bahwa konsistensi penerapan kaidah bahasa dan kelengkapan informasi merupakan kunci dalam menjaga profesionalisme serta kualitas berita di media daring Indonesia. Temuan ini menegaskan bahwa konsistensi penerapan kaidah bahasa dan kelengkapan informasi merupakan kunci dalam menjaga profesionalisme serta kualitas berita di media daring Indonesia.
Unduhan
Referensi
Adah, R., dkk. (2022). Kesalahan berbahasa Indonesia bidang ejaan pada artikel opini harian Radar Jambi. Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(2), 240–250.
Annaba, S. (2021). Penggunaan bahasa dalam berita media online dan implikasinya terhadap kejelasan informasi. Jurnal Annaba, 15(2), 45–58.
Haris, S. (2014). Bahasa jurnalistik: Panduan praktis penulis dan jurnalis. Simbiosa Rekatama Media.
Naura Inaya Zalfa, N., Azmi Naufa Hawari, A. N., Rossiani Aulianti, R., & Ai Siti Nurjamilah, A. S. (2024). Dampak pada pemahaman pembaca akibat ambiguitas dalam teks berita. Jurnal Linguistik Digital, 12(1), 55–68.
Nur Irwansyah, I., Yolanda, Y., & Lestari, I. B. (2022). Kesalahan penulisan ejaan pada isi berita di koran Pos Kota edisi Oktober–Desember 2020 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa, 3(2), 128–139.
Pemerintah Kota Denpasar. (2022, Juli 14). Penyuluhan bahasa Indonesia, perbaiki kesalahan penulisan di media. https://www.denpasarkota.go.id/berita/penyuluhan-bahasa-indonesia-perbaiki-kesalahan-penulisan-di-media
Putri, R. D., dkk. (2024). Koreksi teks untuk kesalahan penulisan pada artikel berita menggunakan model bahasa dalam bentuk buku karya ilmiah. Jurnal Teknologi Informasi, 15(1), 45–60.
Sahputra, D. (2021). Dasar-dasar jurnalistik di era new media. UMA Press.
Setianingsih, Y., & Adji, M. (2008). Ketepatan penggunaan EYD pada surat kabar daerah di wilayah Tasikmalaya. Laporan Penelitian, Universitas Padjadjaran.
Sumadiria, A. H. (2014). Bahasa jurnalistik: Panduan praktis penulis dan jurnalis. Simbiosa Rekatama Media.
Tempo.co. (2025, Agustus 6). Analisis PPATK tak lagi blokir rekening dormant. https://www.tempo.co/ekonomi/analisis-selesai-ppatk-tak-lagi-blokir-rekening-dormant-2055667







