Resiliensi Akademik sebagai Prediktor Variasi Gaya Belajar Mahasiswa Program Studi PAI IAIN Palangka Raya
Abstrak
Mahasiswa di perguruan tinggi menghadapi berbagai tantangan akademik seperti beban tugas, tekanan sosial, dan tuntutan nilai, yang dapat memengaruhi proses belajar mereka. Dalam konteks ini, resiliensi akademik menjadi kemampuan penting untuk membantu mahasiswa tetap tangguh menghadapi kesulitan dan mempertahankan efektivitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah resiliensi akademik berpengaruh terhadap gaya belajar mahasiswa, seperti gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal-komparatif, dan data dikumpulkan melalui kuesioner daring dari 41 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Palangka Raya. Teknik analisis data menggunakan persentase dan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi akademik mahasiswa berada dalam kategori tinggi (80,89%). Begitu pula dengan gaya belajar, yang juga tergolong tinggi (79,71%), dengan gaya belajar kinestetik sebagai yang paling dominan. Uji ANOVA menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,033 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara resiliensi akademik terhadap gaya belajar mahasiswa. Dengan demikian, semakin tinggi resiliensi akademik yang dimiliki, semakin baik pula kemampuan mahasiswa dalam menyesuaikan gaya belajar mereka untuk mendukung keberhasilan akademik.