Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Teknologi Video Animasi Berbasis Canva Pada Materi Simbiosis di SD Syaifurrahmah

Penulis

  • Ika Purwati STKIP Amal Bakti
  • Ahmad Calam STMIK Triguna Dharma
  • Tumiyem STKIP Amal Bakti

Kata Kunci:

Kemampuan Berpikir Kritis, Siswa SD, Video Animasi, Canva, Materi Simbiosis

Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan suatu bangsa. Kualitas pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing di era global. Salah satu indikator keberhasilan pendidikan adalah kemampuan berpikir kritis siswa. Simbiosis merupakan salah satu konsep penting yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Simbiosis membahas tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup. Pemahaman yang mendalam tentang simbiosis tidak hanya penting untuk pengetahuan sains, tetapi juga dapat menjadi analogi untuk memahami hubungan timbal balik dalam konteks sosial. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang cenderung konvensional dan berpusat pada guru menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang termotivasi dalam belajar. Akibatnya, kemampuan berpikir kritis siswa tidak berkembang secara optimal. Pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini mengacu modifikasi model pengembangan 4-D Adapun model pengembangan terdiri dari empat tahap yaitu tahap Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), and Disseminate (penyebaran). Berdasarkan hasil analisis produk media video animasi berbasis canva pada materi simbiosis dari para ahli dinyatakan sangat efektif dan layak digunakan dengan kerteria dari validitas ahli materi 85,42%, ahli desain 91,00%, dan ahli bahasa 85,00 %. Berdasarkan data ketuntasan hasil belajar siswa sebelum menggunakan media video animasi berbasis canva pada materi simbiosis diperoleh rata-rata nilai mencapai 62 sedangkan setelah menggunakan ketuntasan sekala besar rata-rata mencapai 90 dengan gain score 0,74 masuk kedalam kategori tinggi. Dan angket respon siswa tentang keefektifan media video animasi berbasis canva pada materi simbiosis mencapai 90% dari 30 siswa. Berdasarkan data ini media video animasi berbasis canva pada materi simbiosis dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran dengan asumsi bahwa pemahaman siswa pada materi symbiosis lebih tinggi saat menggunakan media video animasi berbasis canva.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abdurrahman, D. (2017). Strategi Inovasi Pendidikan Dasar. Bandung: Rosdakarya.

Andayani, T. (2016). Pengaruh Media Animasi terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Inovatif, 11(2), 45-52.

Anitah, S. (2016). Media Pembelajaran Kontemporer. Surakarta: UNS Press.

Arikunto, Suharsimi. 2018. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rieneka Cipta.

Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran Digital. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Daryanto. (2016). Media Pembelajaran Interaktif. Yogyakarta: Gava Media.

Dewi, P. K. (2018). Efektivitas Penggunaan Media Video Animasi dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 23-35.

Firdaus, F., Kailani, I., Bakar, M. N. B., & Bakry, B. (2017). Developing critical thinking skills of students in mathematics learning. Journal of Education and Learning, 11(4), 436-443.

Fitriani, N. Y. (2022). Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Journal On Education, 5(1), 1253-1262.

Hartono, R. (2017). Strategi Pengembangan Berpikir Kritis melalui Media Pembelajaran Interaktif. Jurnal Kependidikan, 15(3), 78-90.

Hermawan, D. (2023). Pendampingan branding dan konten pemasaran digital Kampung Wisata Binong berbasis participatory action research. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(1), 642-660.

Hidayah, N. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IV MI Nurul Hidayah Roworejo Negerikaton Pesawaran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, Vol 4(1), 45-46.

Kurniawan, H. (2023). Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: Referensi.

Kusuma (2024). Analisis Penerapan Media Canva dalam Pembelajaran Inovatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 12(2), 56-68.

Marsudi, S. (2016). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Media Animasi Digital. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(4), 112-125.

Musfiqon. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Digital. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Nugroho, A., Suryanti, S., & Purwanto, A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Canva untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 28(2), 45-56.

Nurhalimah, M. (2023). Media dan Sumber Belajar. Jakarta: Periodical Press.

Pratiwi, N., Cari, C., & Aminah, N. S. (2020). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika, 9(1), 34-42.

Purnama, E. P. (2024). Efek Media Animasi terhadap Keterampilan Berpikir Siswa SD. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(2), 67-79.

Purwanto, A. (2019). Inovasi Media Pembelajaran Digital dalam Mengembangkan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Inovatif, 13(1), 22-36.

Putri, W. N., Kurniawan, E. S., & Fatmaryanti, S. D. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 9(2), 98-107.

Rahayu, S. (2016). Media Animasi sebagai Strategi Meningkatkan Pemahaman Konsep Sains. Jurnal Pendidikan Sains, 10(3), 44-57.

Rahman (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 16(1), 33-45.

Rahmawati (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 121-132.

Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Modern. Jakarta: Kencana.

Santoso (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Untuk Pembelajaran Biologi Dengan Aplikasi Picpac. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 8(2), 26-33.

Sudjana, N. (2017). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sulistyowati, S. (2018). Analisis Kesulitan Siswa dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 109-123.

Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Susanto, A. (2024). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia.

Trianto. (2015). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. B. (2017). Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Widodo, A., Indraswati, D., & Sobri, M. (2020). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 5(2), 295-307.

Wijaya (2024). Pendidikan Sains untuk Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wulandari, N. (2018). Penggunaan Media Video Animasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(2), 11-25.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Berpikir Kritis: Definisi, Konsep, dan Implementasi. Jurnal Pendidikan, 19(1), 43-56.

Diterbitkan

24-07-2025

Cara Mengutip

Purwati, I., Calam, A. ., & Tumiyem. (2025). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Teknologi Video Animasi Berbasis Canva Pada Materi Simbiosis di SD Syaifurrahmah . Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(02). Diambil dari https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/juperan/article/view/1051