Peran Permainan Puzzle dalam Mengoptimalkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Berdasarkan Perspektif Neurosains

Authors

  • Sheny Nur Umairoh Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Deri Sukma Wijayanti Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Taufiq Hidayat Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
  • Dita Lestari Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Keywords:

Permainan Puzzle, Perkembangan Kognitif, Anak Usia Dini, Neurosains, PAUD

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase kritis dalam pembentukan dasar kemampuan kognitif, dengan sekitar 80% pertumbuhan otak manusia terjadi pada usia 0-6 tahun. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan menganalisis peran permainan puzzle dalam mengoptimalkan perkembangan kognitif anak usia dini berdasarkan perspektif neurosains di Desa Sengkuang Jaya, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma. Melalui observasi langsung selama empat minggu dan wawancara mendalam dengan 15 pertanyaan terstruktur kepada guru PAUD dan orang tua 5 anak usia 4-6 tahun, penelitian ini mengeksplorasi tiga aspek utama: kemampuan berpikir logis, konsentrasi dan perhatian, serta daya ingat dan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% anak mampu mengenali bentuk dasar, 60% mampu menyusun puzzle secara logis, dan 40% mencapai target konsentrasi ≥10 menit, dengan rata-rata durasi fokus meningkat dari 5-7 menit menjadi 12-15 menit. Kemampuan daya ingat meningkat drastis dengan pengurangan jumlah percobaan dari 15-20 kali (minggu pertama) menjadi 2-3 kali (minggu keempat), serta 60% anak menunjukkan persistensi tinggi dalam menghadapi kegagalan dan 50% telah menerapkan transfer pembelajaran. Dari perspektif neurosains, aktivitas bermain puzzle menstimulasi neuroplastisitas dan memperkuat koneksi sinaptik di korteks prefrontal, lobus parietal, dan hippocampus yang berperan dalam fungsi eksekutif, perhatian, dan memori, sambil meningkatkan motivasi melalui pelepasan dopamin. Faktor pendukung utama meliputi keterlibatan orang tua dan guru, lingkungan belajar yang kondusif, variasi media puzzle, timing optimal (pagi hari), dan pendekatan individualisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan puzzle merupakan media edukatif sangat efektif yang tidak hanya bermanfaat secara pedagogis tetapi juga secara biologis dalam mengoptimalkan perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak usia dini, serta dapat diimplementasikan di berbagai konteks sosio-ekonomi termasuk daerah terpencil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asridoni, A., Rachmawati, S., & Rahayu, D. (2023). Pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan problem solving anak usia 4–6 tahun. Arden Journal of Primary Education, 4(2), 55–64. Retrieved from https://jurnal.ardenjaya.com/index.php/ajpp/article/view/1220

Astuti, S., & Simanjuntak, E. (2019). Pengaruh Permainan Puzzle Terhadap Kognitif Anak Usia 5–6 Tahun di TK Santa Lusia Batang Kuis Kota Medan Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Usia Dini, 5(1), 45–52. Universitas Negeri Medan.

https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jud/article/view/16196

Bloom, B. S. (1981). Human Characteristics and School Learning. New York: McGraw-Hill.

Giedd, J. N. (2015). The Amazing Teenage Brain: What’s Going On in There? Cerebrum Journal, 2015(2), 1–12.

Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi ke-5). Jakarta: Erlangga.

Miptahudin, M., Suherman, S., & Fauzi, A. (2024). Penerapan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak di PAUD Aisyiyah Al Ittihad Leuwiliang Bogor. Journal of Early Childhood Islamic Education (JECIE), 7(1), 23–33.

Nari, S., Akmay, R., & Sasmita, D. (2020). Penerapan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan membilang anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (JPAUD), 9(2), 89–98.

Jannati, N., Sulastri, & Lestari, M. (2021). Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4–5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan (JIPP), 6(1), 32–38. Universitas Mataram.

Jensen, E. (2008). Brain-Based Learning: The New Science of Teaching and Training. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Karomah, F. F. (2022). Efektivitas bermain puzzle dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak. Jurnal Ghulamuna, 2(2), 71–78. Retrieved from

Karomah, S. (2021). Efektivitas Bermain Puzzle dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Ghulamuna, 6(1), 1–12. Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INIS)Sumenep.

Mu’min, H., & Sarfadillah, A. (2020). Efektivitas Penerapan Metode Bermain dengan Media Puzzle dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak. Al-Tadib: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 13(2), 112–123. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Piaget, J. (1970). The Psychology of the Child. New York: Basic Books.

Ratna, S., & Imamah, N. (2023). Kemampuan Problem Solving Anak Usia Dini Melalui Bermain Puzzle pada PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 3487–3496.

Sousa, D. A. (2016). How the Brain Learns (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Stahl, S. M. (2014). Essential Psychopharmacology: Neuroscientific Basis and Practical Applications (4th ed.). Cambridge: Cambridge University Press.

Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Pembelajaran Anak Usia Dini dalam kajian neurosains, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendektan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulfa, maulidya dan suyadi. (2015). Konsep dasar paud. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Wiraadi, I. K. G., Widarnandana, A., & Admaeni, N. P. (2022). Penerapan pembelajaran berbasis otak dengan permainan puzzle pada anak usia dini. Pendidikan Widya Accarya, 3(1), 45–53.

Published

2025-11-26

How to Cite

Sheny Nur Umairoh, Deri Sukma Wijayanti, Taufiq Hidayat, & Dita Lestari. (2025). Peran Permainan Puzzle dalam Mengoptimalkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Berdasarkan Perspektif Neurosains. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(02), 2207–2219. Retrieved from https://ojs.smkmerahputih.com/index.php/juperan/article/view/1665