Inovasi Pembelajaran Agama Islam dalam Mengantisipasi Prilaku Over Exposure pada Generasi Alpha
Keywords:
Inovasi Pembelajaran PAI, Over Exposure, Generasi AlphaAbstract
Generasi Alpha, yaitu anak yang lahir setelah tahun 2010, tumbuh dalam lingkungan digital yang sangat intens dan berisiko mengalami over exposure yang berdampak negatif terhadap privasi serta perkembangan psikososial. Penelitian ini bertujuan merumuskan model inovasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang efektif dalam menanamkan kesadaran etika digital dan kemampuan menjaga batasan diri. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur serta wawancara mendalam dengan praktisi PAI dan ahli psikologi digital. Hasil: Ditemukan kebutuhan mendesak untuk mengintegrasikan Fikih Digital dan Akhlak Bermedia Sosial ke dalam kurikulum PAI. Pembahasan Inovasi diarahkan pada penerapan Project-Based Learning (PjBL) melalui simulasi kasus cyber security dan digital citizenship. Disimpulkan bahwa PjBL strategis membekali Generasi Alpha dengan etika Islami sebagai filter utama menghadapi risiko over exposure digital.
Downloads
References
Anwar, M, (2022), “Etika Bermedia Digital dalam Perspektif Pendidikan Islam,” Jurnal Moralitas, Vol. 9, No. 2, hlm. 102–104.
Arifin, M., (2018), Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara
Arifudin, (2021), “Tantangan Pendidikan Agama Islam dalam Era Disrupsi Teknologi,” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, Vol. 4, No. 2, hlm. 112–113.
Darmawan, D, (2019), Inovasi Pembelajaran di Era Digital, Jakarta: Kencana
Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dong, G., & Potenza, M. N., (2020), “A Cognitive–Behavioral Model of Problematic Smartphone Use: A Systematic Review,” Journal of Behavioral Addictions, Vol. 9, No. 3, hlm. 900–901.
Elis Lisyawati, Mohsen, Umul Hidayati, & Opik Abdurrahman Taufik, “Literasi Digital Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada MA Nurul Qur’an Kabupaten Bogor,” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 21, No. 3 (2023): hlm. 2–3.
Lestari, F, (2020), “Integrasi Media Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Jurnal Studi Keislaman, Vol. 8, No. 1, hlm. 28–29.
Majid, Abdul, dan Dian Andayani. 2014. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. 2016. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir, (2019), Kurikulum Pembelajaran Digital Jakarta: Prenada Media
Munir. 2017. Pembelajaran Digital. Bandung: Alfabeta.
Nasrullah, Rulli. 2017. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nata, Abuddin. 2015. Akhlak Tasawuf. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Nata, Abuddin. 2019. Pendidikan Islam di Era Milenial. Jakarta: Prenadamedia Group
Rahmawati, R, (2021), “Efektivitas Pembelajaran Daring dalam PAI,” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, Vol. 5, No. 1, hlm. 55–57.
Rogers, Everett., (2019). Diffusion of Innovations. Terj. Indonesia. Jakarta: Rajagrafindo, 2019
Gagne, Robert., (2020). The Conditions of Learning. Jakarta: Kencana
Rusman. 2018. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sari, Y, (2021), “Penggunaan Game Edukasi dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar PAI,” Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 2, hlm. 45–47.
Suyadi, (2020), Pendidikan Islam di Era Digital Bandung: Remaja Rosdakarya
Tapscott, Don. 2013. Grown Up Digital: Yang Muda Yang Mengubah Dunia. Jakarta: Gramedia
Twenge, M, T., (2017), Gen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy and Completely Unprepared for Adulthood, New York: Atria Books
Víctor J. Clemente-Suárez et al., (2024), “Digital Device Usage and Childhood Cognitive Development,” Children, Vol. 11, No. 7







