Analisis Pengaruh Humaniora terhadap Lingkungan Pendidikan Sekolah Dasar Latar Belakang Masalah
Keywords:
Pendidikan Dasar, Humaniora, Karakter, Motivasi Belajar, Pembentukan Individu HolistikAbstract
Pendidikan dasar merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter dan pengetahuan anak. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran humaniora yang mencakup sejarah, sastra, seni, filsafat, dan etika dalam membentuk individu yang holistik di lingkungan sekolah dasar. Melalui metode studi literatur, artikel ini mengkaji pengaruh nilai-nilai humaniora terhadap motivasi belajar, kedisiplinan, serta lingkungan pendidikan yang mendukung perkembangan karakter siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi humaniora dalam kurikulum mampu menumbuhkan empati, berpikir kritis, kreativitas, dan kesadaran moral sejak dini. Meskipun implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan waktu dalam kurikulum dan minimnya pelatihan guru, humaniora terbukti memiliki peran signifikan dalam membentuk kepribadian anak yang utuh. Oleh karena itu, pengarusutamaan pendekatan humaniora di pendidikan dasar menjadi urgensi strategis dalam membangun generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga beradab, reflektif, dan bertanggung jawab secara sosial.
Downloads
References
Aini, D. F. N. (2018). Self esteem pada anak usia sekolah dasar untuk pencegahan kasus bullying. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 6(1), 36–46.
Avita, D., & Sholikhah, K. (2023). Peran lingkungan sekolah terhadap pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas II MI Ma'rif Pagerwojo. Jurnal Pendidikan Guru, 4(2), 118–127.
Biesta, G. (2010). Good Education in an Age of Measurement: Ethics, Politics, Democracy. Routledge.
Cahyati, S. (2020). Guru berkarakter untuk pendidikan karakter di sekolah. Academy of Education Journal, 11(01), 63–74.
Dewey, J. (1938). Experience and Education. Macmillan.
Dewi, M., Marsyidin, S., & Sabandi, A. (2020). Analisis kebijakan dan pengelolaan pendidikan dasar terkait standar kompetensi lulusan di sekolah dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 144–152. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i2.117
Eisner, E. W. (2002). The Arts and the Creation of Mind. Yale University Press.
Hariandi, A., Dwitama, D., Rahman, N., Ramadhani, R., & Yunsacintra, Y. (2023). Implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10155–10161.
Iskandar, J. (2021). Pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa. Educational Leadership: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1), 96–107. https://doi.org/10.24252/edu.v1i1.22156
Jamaluddin, J. (2020). Hubungan antara sekolah dan masyarakat. Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 8(1), 29–37.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.
Lafau, Y., Waruwu, A., & Siahaan, R. (2024). Membimbing generasi Z dan Alpha. TRACK, 3(1), 112–128. https://doi.org/10.61660/track.v3i1.177
Mahanum, M. (2021). Tinjauan kepustakaan. Alacrity Journal of Education, 1–12. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.20
Ningsih, P., & Ernawati, E. (2023). Pengaruh lingkungan sekolah terhadap pembentukan karakter anak di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 10(2), 443–457. https://doi.org/10.38048/jipcb.v10i2.1333
Noddings, N. (2002). Educating Moral People: A Caring Alternative to Character Education. Teachers College Press.
Nussbaum, M. C. (2010). Not for Profit: Why Democracy Needs the Humanities. Princeton University Press.
Putri, A. D., Fitriyani, H., & Ruslan, A. (2024). Implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar: Tantangan dan solusi. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(04), 335–345.
Rahmadi, D., & Setyaka, V. (2022). Ketimpangan agraria dan upaya tata kelola sumber-sumber agraria oleh pemerintahan nagari pasca UU Desa. Menara Ilmu, 16(2). https://doi.org/10.31869/mi.v16i2.3786
Rasyid, R., Marjuni, M., Achruh, A., Rasyid, M., & Wahyuddin, W. (2020). Implikasi lingkungan pendidikan terhadap perkembangan anak perspektif pendidikan Islam. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 7(2), 111. https://doi.org/10.24252/auladuna.v7i2a1.2020
UNESCO. (2015). Rethinking Education: Towards a global common good? Paris: UNESCO.
Wonggor, E., & Rehaded, L. (2024). Analisis peran disiplin kerja, lingkungan kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai (Studi kasus pada Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari). JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(4), 3992–3998. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4224
Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan sosial emosional anak usia pra sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 221–228.
