Pesan Religi dalam Film Waktu Maghrib
Kata Kunci:
Pesan Religi, Film, Analisis Semiotika.Abstrak
Pesan religi, yang mencakup aspek akidah (keyakinan), syariah (praktik keagamaan), dan akhlak (perilaku), sering disampaikan secara simbolis dalam film melalui adegan, dialog, dan alur cerita. Film horor Indonesia "Waktu Maghrib" adalah salah satu contoh yang kaya akan nilai moral dan keagamaan, khususnya yang berkaitan dengan kepercayaan seputar waktu Maghrib dalam tradisi Islam. Film ini mengangkat kisah misterius dan horor yang dialami anak-anak di sebuah desa menjelang waktu Maghrib, menyoroti larangan tradisional seperti tidak keluar rumah dan pentingnya menjaga lisan karena ucapan bisa menjadi doa. Selain itu, film ini menekankan kepatuhan terhadap norma dan ajaran agama demi keselamatan diri dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk membongkar makna denotatif, konotatif, dan mitos yang tersembunyi dalam simbol visual dan naratif film. Fokus penelitian adalah pesan religi yang tersirat dalam alur cerita, karakter, serta simbol-simbol budaya yang digunakan dalam film "Waktu Maghrib". Hasil analisis menunjukkan bahwa film ini mengandung beberapa pesan religi, di antaranya: (1) larangan keluar rumah saat waktu Maghrib sebagai cerminan nilai perlindungan dan penghormatan terhadap waktu ibadah, (2) pentingnya menjaga ucapan sebagai bentuk kontrol diri dan kesadaran spiritual, dan (3) kewajiban menaati ajaran agama sebagai landasan hidup bermasyarakat. Pesan-pesan ini disampaikan secara verbal maupun melalui simbol dan suasana sinematik. Diharapkan film ini dapat menjadi media reflektif, terutama bagi generasi muda, untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai keagamaan melalui media populer.
Unduhan
Referensi
Ali, M. (2020). Pendidikan Karakter dalam Media Film. Jurnal Pendidikan, 21(1), 65–78.
Amalia, N. (2023). Dakwah Kultural dalam Film Horor Religi. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 17(2), 50–62.
Angeline, M. (2015). Mitos dan Budaya. Humaniora, 6(2), 190. https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i2.3325
Asrofah. (2014). Semiotik Mitos Roland Barthes Dalam Analisis Iklan Di Media Massa. Jurnal Sasindo, 2(1), 1–14.
Azhari, N. H. (2018). Film Dokumenter Expository “Wakaf Cahaya”. Kebudayaan, 022, 1–47. http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39253
Barthes, R. (2012). Mythologies. Hill and Wang.
Fadillah, R. (2021). Semiotika Roland Barthes dalam Iklan Produk Halal. Jurnal Komunikasi Islam, 11(1), 20–33.
Handayani, D. (2023). Representasi Ketakutan Kolektif dalam Film Horor. Jurnal Psikologi Budaya, 12(1), 32–48.
Harun, M. (2020). Film sebagai Media Dakwah Efektif. Jurnal Dakwah Islamiyah, 5(1), 41–56.
Hasanah, U., & Ratnasari, A. (2017). Mitos-Mitos Budaya Massa Dalam Novel Anatomi Rasa Karya Ayu Utami: Kajian Semiotika Roland Barthes. Repository STKIP PGRI Bangkalan.
Hutasuhut, A. A. (2023). Pesan Dakwah dalam Film 'Tarung Sarung'.
Ismail, A. (2021). Agama dan Simbolisme dalam Film. Jurnal Kebudayaan Islam, 10(1), 34–49.
Kurniawan, T. (2019). Media dan Representasi Nilai Agama. Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2), 101–118.
Lubis, F. (2023). Dakwah Melalui Film di Era Digital. Jurnal Komunikasi Dakwah, 10(1), 88–102.
Mubarok, A. (2024). Mitologi dan Modernitas dalam Sinema Indonesia. Jurnal Budaya Nusantara, 9(2), 44–57.
Nugroho, A. (2023). Representasi Mitos Lokal dalam Film Horor. Jurnal Seni & Budaya, 11(1), 12–26.
Nurfadilah, L. (2020). Film Religi sebagai Media Pendidikan Islam. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 87–100.
Putri, D. (2022). Mitos dan Realitas Sosial dalam Film Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial, 8(3), 78–89.
Rahmawati, I. (2021). Representasi Nilai Islam dalam Film Indonesia. Jurnal Komunika, 15(2), 45–59.
Sari, W. (2015). Analisis Semiotika Roland Barthes pada Film. Jurnal Komunikasi, 6(1), 13–29.
Sobur, A. (2019). Semiotika Komunikasi. Remaja Rosdakarya.
Susanti, L. (2016). Kajian Semiotika dalam Media Audiovisual. Jurnal Linguistik, 13(1), 25–36.
Wijaya, R. (2017). Pesan Moral dalam Film Remaja. Jurnal Pendidikan dan Komunikasi, 4(2), 66–78.
Yusuf, M. (2018). Dakwah dan Media Digital. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 15–30.
Zahra, F. (2022). Semiotika Barthes dalam Film dan Televisi. Jurnal Kajian Media, 14(2), 59–70.