Eksplorasi Makna Dakwah Digital Terhadap Pertumbuhan Spiritual Mahasiswa
Kata Kunci:
dakwah digital, Mahasiswa, pertumbuhan spiritualAbstrak
Perkembangan dakwah digital terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa. Di sisi lain, pertumbuhan spiritual mahasiswa tidak selalu seiring dengan tingginya akses terhadap konten keagamaan digital. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara ketersediaan dakwah digital dengan kedalaman spiritual yang dialami mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama kajian ini adalah untuk memahami bagaimana makna dakwah digital dipersepsi dan dialami oleh mahasiswa serta sejauh mana konten-konten dakwah digital mempengaruhi pertumbuhan spiritual mereka.
Perkembangan dakwah digital terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa. Di sisi lain, pertumbuhan spiritual mahasiswa tidak selalu seiring dengan tingginya akses terhadap konten keagamaan digital. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara ketersediaan dakwah digital dengan kedalaman spiritual yang dialami mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama kajian ini adalah untuk memahami bagaimana makna dakwah digital dipersepsi dan dialami oleh mahasiswa serta sejauh mana konten-konten dakwah digital mempengaruhi pertumbuhan spiritual mereka.
Pendekatan yang digunakan bersifat kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka dari buku serta konten digital seperti YouTube dan TikTok. Hasil menunjukkan bahwa dakwah digital memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan spiritual mahasiswa, terutama dalam hal kenyamanan mengakses materi keislaman, kedekatan emosional dengan pendakwah, dan fleksibilitas dalam belajar agama. Namun, pengaruh tersebut bervariasi tergantung pada gaya penyampaian, kualitas konten, serta kesiapan individu dalam menerima pesan keagamaan secara mendalam.Implikasi dari temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan literasi keagamaan dan pendekatan dakwah yang lebih kontekstual agar dakwah digital benar-benar mampu membina spiritualitas mahasiswa secara utuh dan berkelanjutan.
Unduhan
Referensi
Diana, Z. F. (2022). Domestikasi Media Sosial dalam Aktivitas Dakwah di Kalangan Milenial Social Media Domestication in Da’wah Activities among Millennials. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 8(1), 1–18. https://ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/dakwatuna/article/view/1265/565
El, A., Syahputra, A., Sunan, S., Trenggalek, G., Zahid, Y., Stit, I., & Trenggalek, S. G. (2021). MOTIF-MOTIF PERILAKU MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian atas Kasus Fisiologis dan Spiritual). Al-Dhikra: Jurnal Studi Quran Dan Hadis, 3(1), 2021.
Fauziah, Z. A., Sabilla, R. S., Khoerunnisa, R., Marlina, L., Syariah, J. E., Agama, F., Tasikmalaya, I., & Siliwangi, U. (2025). Analisis Penerapan Pemikiran Ekonomi Al-Ghazali dalam Teori Konsumsi ( Studi Kasus Impulsive Buying dalam Gaya Hidup Muslim di Era Digital ). 3(April).
Hadid, S. Al. (2024). MERUMUSKAN ETIS PESAN DAKWAH. 6(2), 253–278. https://doi.org/10.24014/idarotuna.v4i2.18177.5
Huda, F. W., Helmy, N., & Saori, S. (2023). Dakwah Digital Berbasis Moderasi Beragama. In Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung (Vol. 3, Issue 7).
Ibnu Kasir, & Syahrol Awali. (2024). Peran Dakwah Digital dalam Menyebarkan Pesan Islam di Era Modern. Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta, 11(1), 59–68.
Jamal Ghofir. (2020). Transformasi Nilai Pendidikan Keberagamaan Pada Generasi Milenial. Tadris : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 14(1), 92–111. https://doi.org/10.51675/jt.v14i1.74
Komunikasi, J. I., Ilmu, F., Dan, S., & Malang, U. M. (2025). DALAM TREND TIKTOK ( Studi Resepsi Tentang Pemaknaan Nilai-Nilai Toleransi Umat Beragama dalam Konten Tiktok Bagimu Agamamu , Bagiku Takjilmu ’’ Pada Mahasiswa Unit Kerohanian Kota Malang ) SKRIPSI. 202110040311123.
Majid, A., Sobirin, & Fitri, A. A. (2025). IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DAKWAH DIGITAL MELALUI YOUTUBE DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM AL-ZAYTUN INDONESIA. 1 Maret, 6(1), 27.
Mardiana, P. D. (2024). INTEGRASI PENDEKATAN PSIKOTERAPI DALAM DAKWAH ISLAM MELALUI STUDI KASUS METODE DAKWAH TERAPEUTIK USTADZ ADI HIDAYAT Puja. 5. https://doi.org/10.55352/kpi.v5i1.992
Nurrachmah, S. (2024). Analisis Strategi Komunikasi Dalam Membangun Hubungan Interpersonal Yang Efektif. Jurnal Inovasi Global, 2(2), 265–275. https://doi.org/10.58344/jig.v2i2.60
Rachmadhani, A. (2021). Otoritas Keagamaan di Era Media Baru: Dakwah Gus Mus di Media Sosial. PANANGKARAN, Jurnal Penelitian Agama Dan Masyarakat, 5(2), 150–169. https://grafis.tempo.co/read/1312/rumus-pendapatan-platform-
Sanderan, R. (2020). INTUISI: Pendalaman Gagasan Hans-George Gadamer tentang Intuisi sebagai Supralogika. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 2(2), 114–125. https://doi.org/10.37364/jireh.v2i2.39
Suryana, E., Aprina, M. P., & Harto, K. (2022). Teori Konstruktivistik dan Implikasinya dalam Pembelajaran. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(7), 2070–2080. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i7.666
Zulaecha, N. N., Hafidz, Pertiwi, B. N. O., & Nashihin, H. (2023). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Dakwah Digital dalam Penyiaraan Agama Kalangan Kaum Milenial di Instagram (Ustadz Hanan Attaki). Attractive : Innovative Education Journal, 5(2), 534–547. https://www.attractivejournal.com/index.php/aj/